Meskipun memiliki banyak
dampak positif, akan tetapi ternyata teknologi informasi dan komunikasi
memiliki beberapa dampak negatif yang cukup mengganggu kehidupan sehari-hari.
Kebanyakan dampak tersebut disebabkan karena penyalahgunaan dari teknologi
informasi dan komunikasi, ataupun disebabkan karena kurangnya pemahaman user
akan etika dan juga cara untuk menggunakan teknologi informasi dan juga
komunkasi dengan baik dan juga benar.
Berikut ini adalah
beberapa dampak negative dari teknologi informasi dan juga komunikasi:
1.
Individu menjadi
malas untuk bersosialisasi secara fisik
2.
Meningkatnya
penipuan dan juga kejahatan cyber
3.
Cyber Bullying
4.
Konten negative
yang berkembang pesat
5.
Fitnah dan juga
pencemaran nama baik secara luas
6.
Menjauhkan yang
dekat
7.
Mengabaikan tugas
dan juga pekerjaan
8.
Mebuang-buang
waktu untuk hal yang tidak berguna (baca juga: bahaya kecanduan internet)
9.
Menurunnya prestasi
belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang
Dampak Sosial
1.
Menjamurnya
produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD atau DVD.
2.
Rasa kekeluargaan
yang akan berkurang dengan adanya jiwa individualis.
3.
Kesenjangan sosial
semakin tajam.
4.
Budaya-budaya
tradisional kita akan tergeser oleh budaya negara lain.
5.
Erosi nilai-nilai
budaya.
6.
Terjadinya
akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa.
7.
Mempercepat
perubahan pola kehidupan bangsa.
8.
Membuat sikap
menutup diri dan berpikir sempit.
9.
Mudah terpengaruh
oleh hal yang berbau barat.
10. Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal.
11. Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati
diri.
12. Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme.
13. Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.
Dampak Budaya
1.
Kemerosotan moral
di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya
dalam materi tetapi miskin dalam rohani”
2.
Kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di
masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan
sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan
kesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak
menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai
bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak
kejahatan.
3.
Pola interaksi
antar manusia yang berubah kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga
golongan menengah keatas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer di
sambungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa sja untuk berhubungan
dengan dunia luar. Program Internet Relay Chatting (IRC). Internet dan e-mail
telah membuat orang asik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu, tersedianya
berbagai warung internet (WARNET) telah memberi peluang kepada banyak orang
yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi
orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang mengahabiskan
waktunya sendiri dengan komputer. Melalui program Internet Relay Chatting (IRC)
anak-anak dapat berkomunikasi atau mengobrol dengan asik dengan teman dan orang
asing kapan saja.
Dampak Politik
Walaupun penggunaan
teknologi informasi dalam politik memberikan benefit yang sangat banyak, namun
tetap ada dampak negatifnya, dalam segi:
·
Biaya
Walaupun politik yang
menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan pengeluaran yang lebih
sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur dan
teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.
·
Jangkauan akses
Harus diakui tidak semua
orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedalaman akan
susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di
Indonesia.
·
Transparansi
Pada beberapa negara
maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara
sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya
adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi.
·
Privasi
Sebuah badan politik
seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta
informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya
menjadi dilema, di sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk
mengembangkan kegiatan negara namun di sisi yang lain negara pun harus
menjunjung tinggi hak privasi warganya.
Dampak Ekonomi
1.
Di bidang teknologi
terjadi penyalahgunaan fungsi teknologi untuk hal-hal yang melanggar norma,
seperti video porno yang direkam via handphone, atau kasus penipuan via
internet
2.
Kerahasiaan alat
tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential
Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan
ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan
tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet
tersebut.
3.
Penyalahgunaan pengetahuan
bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa
kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi
tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tinggi
maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
Dampak Hukum
Kerangka hukum TIK
berhubungan dengan batasan yang mana bisa di lakukan di dunia TIK dan mana yang
tidak. Agar tidak melanggar etika yang sudah ada sebeumnya dalam penggunaan
TIK. Selain itu juga, kerangka hukum memberi tindakan peringatan atau hukuman
yang melakukan perlawanan dari aturan TIK. Sehinggah tidak ada pihak yang
dirugikan dalam ruang lingkup TIK.
Referensi :