Pengertian COSO
Committee of Sponsoring
Organizations of the Treadway Commission, atau disingkat COSO, adalah suatu inisiatif
dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Tujuan utamanya
adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk
mengurangi kejadian tersebut. COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk
pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan
untuk menilai sistem pengendalianmereka.
COSO
disponsori dan didanai oleh 5 asosiasi dan lembaga akuntansi profesional; American
Institute of Certified Public Accountants (AICPA), American
Accounting Association(AAA), Financial
Executives Institute (FEI), The Institute of
Internal Auditors (IIA)
dan The Institute of
Management Accountants (IMA).
Walaupun disponsori sama 5 professional
association, tapi pada dasarnya komisi ini bersifat independen dan orang2 yang
duduk di dalamnya berasal dari beragam kalangan: industri, akuntan publik,
Bursa Efek, dan investor.
Poin penting dalam report COSO ‘Internal Control – Integrated
Framework (1992):
Definisi internal control menurut COSO yaitu suatu proses yang dijalankan oleh
dewan direksi, manajemen, dan staff, untuk membuat reasonable assurance
mengenai:
* Efektifitas dan efisiensi operasional
·
* Reliabilitas
pelaporan keuangan
·
Kepatuhan atas hukum
dan peraturan yang berlaku
·
Menurut COSO framework, Internal control terdiri dari 5 komponen
yang saling terkait, yaitu:
·
Control Environment
·
Risk Assessment
·
Control Activities
·
Information and
communication
·
Monitoring
Di tahun 2004, COSO mengeluarkan report
‘Enterprise Risk Management – Integrated Framework’, sebagai pengembangan COSO
framework di atas. Dijelaskan ada 8 komponen dalam Enterprise Risk Management,
yaitu:
·
Internal Environment
·
Objective Setting
·
Event Identification
·
Risk Assessment
·
Risk Response
·
Control Activities
·
Information and
Communication
·
Monitoring
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar